Tidak
ada aturan yang baku mengenai burung apa saja yang wajib di gunakan
untuk memaster murai batu, karena semuanya di kembalikan ke selera
pemilik. Namun jika memang burung murai batu di alokasikan untuk
kontes, sebaiknya mulai dari trotol sudah dibiasakan untuk di master
dengan burung – burung yang nanti suaranya mempunyai nilai jual
pada saat lomba dan trend pada saat itu. Biasanya burung yang di
gunakan untuk memaster pada tahap awal adalah:
- Burung parkit
- Burung Love Bird
- Burung cucak jenggot atau kapas tembak
- Burung cililin
untuk
tahap awal ini (mulai dari trotol) sebaiknya jangan terlalu banyak
burung master, lebih baik 3 atau 4 jenis saja tetapi efektif bisa
masuk ke murai. Tahap awal trotol bisa di master dengan sepasang
parkit, parkit ini bagus untuk crecetanya apalagi jika sedang
bercumbu, parkit bisa barengi dengan beberapa ekor love bird yang di
gantang terpisah. Setelah suara parkit dan love bird ini masuk baru
di lanjutkan dengan cucak jenggot yang gacor baru kemudian cililin.
Agar efektif dalam memaster murai, harus di lakukan konsisten selama
waktu sekitar 1 sd 2 bulan tergantung kecerdasan burung tersebut.
Konsisten di sini adalah dari sisi waktu pemasteran (sebelum burung
master itu masuk ke murai) jangan di ganti dulu dengan burung master
yang lain. Dan juga mengenai tempat penggantangan burung master untuk
posisi jangan di pindah – pindah. Khusus untuk cililin jika tidak
ada (burung cililin ini harganya realatif cukup mahal) alternatifnya
bisa di ganti dengan burung srindit, lebih murah dan perawatannya
lebih mudah. Dengan catatan burungnya gacor. Khusus burung master,
kalau bisa untuk satu jenis nya lebih dari 1 ekor.
Setelah
tahap pertama murai sudah bisa mengadopsi suara burung masteran di
atas, bisa di lanjutkan dengan memaster burung seperti : jalak suren,
kenari, siri – siri rambatan, gereja atau jenis master lainya
tergantung selera dari pemilik.
Di
padepokan DBA & Friends ada beberapa burung masteran yang di
koleksi saat ini, antara lain:
- Love bird
- Cucak Jenggot
Ada 2 ekor cucak jenggot yang gacor pool. Besetanya
pedes di telinga terlebih saat habis mandi dan jemur, kemudian di
taruh di tempat yang teruh. 2 cucak jenggot ini hasil hunting
keponakan dari bitung.
- Cucak Ijo
Cucak Ijo asal banyuwangi, kiriman adik dari solo. Bodi
besar dan panjang, mental petarung. Bunyi dari pagi sampai sore,
apalagi kalau habis mandi, jemur dan di kasih jangkrik.
- Manyar Emas
Suaranya yang crek..crek tiada henti bagus banget buat
mancing murai di sekitarnya untuk bunyi, disamping bagus juga untuk
isian.
- Ciblek
Suaranya yang ngebren panjang, membuat kaget burung
disekitarnya. Durasinya yang rapat dan volumenya yang melengking
tinggi membuat murai marah dan membalas berkicau. 